Klinik Apollo, Jakarta – Ketika ciri-ciri infeksi saluran kemih pada pria mulai muncul, hal itu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga tidak terkontrol dan kacau.
Cara yang tepat agar rutinitas atau keseharian kembali normal adalah dengan mengobati infeksi saluran kemih.
Selain membunuh bakteri dan menghilangkannya, obat pun dapat mencegah komplikasi yang menyerang saluran kemih sehingga para pria terbebas dari infeksi.
Letak dan Fungsi Saluran Kemih pada Pria
Tahukah Anda bahwa para pria dianugerahi saluran kemih yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Keempat organ tersebut memiliki fungsi masing-masing bagi tubuh seperti berikut ini:
- Ginjal yang terletak di sebelah belakang perut, di bawah tulang rusuk, dan berguna sebagai penyaring darah dan penghasil urine.
- Ureter yang menjadi penghubung ginjal dengan kandung kemih bisa mengeluarkan urine dari kandung kemih dan mengeluarkan sperma ketika lelaki mengalami ejakulasi.
- Kandung kemih adalah organ berbentuk seperti kantung yang terletak di panggul bagian bawah. Kandung kemih berfungsi sebagai tempat penyimpanan urine sebelum dialirkan dari tubuh.
- Uretra, saluran ini menghubungkan kandung kemih dengan tubuh bagian luar. Uretra pada pria lebih panjang daripada uretra pada wanita. Uretra pada pria melewati penis, dapat mengeluarkan urine dari tubuh, juga berperan dalam ejakulasi saat terjadi orgasme.
Setiap individu harus berhati-hati karena empat saluran kemih tersebut tidak kebal terhadap infeksi. Dengan kata lain, mudah bagi bakteri untuk memberikan infeksi di saluran kemih sehingga pria, mungkin mengalami berbagai ciri-ciri yang signifikan.
Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih: Ketahui Gejala dan Cara Mengobatinya
Beginilah Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih pada Pria
Orang yang kurang menjaga kebersihan tubuh, termasuk area genital, mudah sekali bagi patogen dalam menjalankan misi mereka, yakni menginfeksi saluran kemih.
Seseorang yang juga tidak berhati-hati ketika melakukan hubungan seksual, berisiko terkena penyakit menular seksual, yang mana bakterinya dapat mencemarkan saluran kemih.
Setelah terinfeksi, beberapa ciri-ciri infeksi saluran kemih pada pria yang bisa dialami adalah sebagai berikut:
- Rasa tidak nyaman berupa nyeri dan panas ketika buang air kecil.
- Frekuensi berkemih meningkat. Artinya, pria menjadi lebih sering buang air kecil.
- Tidak dapat mengontrol hasrat yang berkaitan dengan berkemih.
- Kandung kemih, uretra, daerah pubis, atau panggul seperti merasakan tekanan dan nyeri.
- Warna urine berubah, dapat menjadi keruh, pink, atau kemerahan.
- Terdapat darah dalam air kemih yang ditandai dengan warna yang kemerahan pada kencing.
Lakukan pemeriksaan klinis apabila Anda mengalami infeksi saluran kemih dengan ciri-ciri di atas. Penting untuk melakukan pengobatan jika tes urine menunjukkan hasil yang positif.
Obat antibiotik atau jenis lainnya belum mampu mengatasi infeksi saluran kemih, padahal pengidap sudah menyertainya dengan minum air putih yang cukup, mengonsumsi probiotik, tidak salah posisi ketika membasuh anus, dan lain sebagainya.
Jika demikian adanya, segera hubungi dokter spesialis agar kondisi yang dialami bisa dievaluasi lebih lanjut.
Jika mempunyai ciri-ciri infeksi saluran kemih pada pria yang mengganggu seperti di atas, segera kunjungi dokter dan tanyakan keluhan-keluhan yang Anda rasakan. Dokter akan mendiagnosis, mengobati, dan memberikan solusi lain yang tidak kalah tepat.
>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<