3 Gejala Sifilis Tersier, Tahapan yang Dapat Merusak Tubuh

Klinik Apollo – Sifilis tersier adalah tahap perkembangan penyakit raja singa yang paling akhir. Tahapan ini dapat muncul apabila penderita tidak mengobatinya selama satu tahun. Ketahuilah bahwa gejala sifilis tersier berkemungkinan datang kapan saja selagi pengidap masih hidup.

Sifilis tersier dapat merusak tubuh seseorang yang terinfeksi Treponema pallidum, mengakibatkan masalah medis di jantung dan pembuluh darah, gangguan sistem saraf, kebutaan, dan tekanan. Bahkan, tahap tersebut juga dapat menyebabkan kematian.

Tiga Gejala yang Muncul pada Penderita Sifilis Tersier 

Sifilis memiliki empat tahap dan yang terakhir ialah tersier. Perkembangan sifilis yang menjadi tersier, tentu tidak terjadi begitu saja. Kondisi medis yang berbahaya ini terjadi akibat infeksi awal dan sekunder yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dengan pengobatan sifilis tersier.

Selain itu, terjadinya tersier juga dapat disebabkan oleh bakteri yang tertidur dalam tubuh manusia. Tanda-tandanya bisa tidak muncul selama beberapa tahun sehingga penderita tidak menyadarinya. 

Akan tetapi, patogen tetap aktif dan berpotensi merusak organ tubuh secara perlahan. Dengan itulah sifilis menjadi lebih ganas dan mengancam nyawa dengan berbagai gejala tersier yang tergantung pada perkembangan komplikasi.

Berikut adalah tiga gejala sifilis tersier yang umum terjadi pada penderitanya. 

1. Tumor atau Gumma

Tumor atau gumma adalah salah satu dampak dari sifilis tersier. Gumma merupakan lesi yang terbentuk di dalam tubuh dan muncul beberapa tahun setelah infeksi pertama.

Tumor yang biasa muncul di kulit, tulang, hati, atau organ lainnya ini berbentuk seperti benjolan yang bertekstur keras, tetapi tidak nyeri. Jaringan dalam tubuh bisa rusak apabila dibiarkan.

2. Masalah Kardiovaskular

Masalah kardiovaskular pada sifilis tersier terjadi ketika bakteri menyebar ke sistem kardiovaskular, termasuk jantung dan pembuluh darah. Ini dapat mengakibatkan beberapa problem serius di sistem kardiovaskular.

Beberapa ciri yang menandakan bahwa seseorang mengalami gangguan kardiovaskular, yaitu:

• Pelebaran secara tidak normal pada aorta
• Peradangan arteri, radang yang mengurangi aliran darah ke berbagai organ yang terhubung dengan arteri yang terkena.
• Rusaknya katup jantung. Gangguan pada katup jantung dapat mengakibatkan penyempitan atau kebocoran katup.

3. Kerusakan Sumsum Tulang

Jaringan lunak di dalam tulang yang berperan dalam produksi sel-sel darah (sumsum tulang) terganggu jika Treponema pallidum menyebarluaskan infeksi ke bagian ini.

Ketika bakteri telah sampai, kemudian menginfeksi, proses produksi sel darah mendapati masalah serta kondisi parah lainnya. 

Rusaknya sumsum tulang bisa menimbulkan rendahnya jumlah sel darah merah (anemia), volume trombosit menjadi rendah (trombositopenia), dan sel darah putih menjadi lebih sedikit (leukopenia).

Itulah tiga gejala sifilis tersier yang muncul dan berakibat fatal dalam perusakan tubuh. Agar tidak merepotkan Anda, usahakan mengobatinya sedari awal. Ingat, kesehatan itu mahal. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk penyembuhan agar tidak menyesal seumur hidup.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.