Klinik Apollo, Jakarta – Jengger ayam pada pria juga terkenal sebagai kondiloma akuminata adalah jenis infeksi menular seksual (IMS) yang penyebabnya oleh human papiloma virus (HPV).

Meskipun jengger ayam lebih umum terjadi pada wanita, pria juga bisa terkena infeksi ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab, gejala dan pengobatan yang mungkin terkait dengan jengger ayam pada pria.

Jengger ayam penyebabnya oleh infeksi HPV, terutama tipe HPV 6 dan 11. Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit atau mukosa yang terinfeksi selama aktivitas seksual, baik itu vaginal, anal maupun oral.

Infeksi HPV pada pria bisa terjadi pada area genital termasuk penis, skrotum atau anus.

Baca juga : Cara menghilangkan jengger ayam pada wanita

Gejala Jengger Ayam Pria

Pada beberapa kasus, jengger ayam mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata. Namun, jika gejala muncul, beberapa tanda dan gejala yang mungkin terjadi antara lain:

  • Munculnya benjolan berbentuk daging yang lembut dan menyerupai jengger ayam pada area genital seperti pada batang penis, kepala (glans atau kelenjar) penis atau sekitar anus.
  • Pertumbuhan benjolan yang dapat tumbuh menjadi massa yang lebih besar dan menyebar ke area sekitarnya.
  • Benjolan bisa terlihat seperti kembang kol atau memiliki permukaan yang kasar.
  • Terkadang, benjolan tersebut dapat menyebabkan gatal, terbakar atau nyeri pada area yang terinfeksi.

Pengobatan Jengger Ayam Pria

Dengan pengobatan jengger ayam bertujuan untuk menghilangkan benjolan yang ada dan mengendalikan infeksi. Dan pengobatan yang dokter ahli lakukan adalah:

  • Obat-obatan topikal

Dokter ahli dapat meresepkan krim atau solusi topikal yang mengandung bahan kimia untuk diaplikasikan langsung pada benjolan.

  • Pengangkatan bedah

Dokter ahli dapat melakukan prosedur pengangkatan benjolan menggunakan metode seperti pembedahan eksisi atau elektrokauterisasi.

  • Krioterapi

Metode ini melibatkan pembekuan benjolan dengan menggunakan nitrogen cair untuk menghancurkan sel-sel yang terinfeksi HPV.

  • Terapi laser

Dalam beberapa kasus, laser dapat berguna untuk menghilangkan benjolan jengger ayam.

Selain pengobatan medis, penting juga untuk melakukan perilaku seksual yang aman, seperti menggunakan kondom (pengaman) untuk mencegah penyebaran infeksi HPV.

Vaksinasi HPV juga dapat dokter ahli berikan untuk mencegah infeksi dan mengurangi risiko jengger ayam pada pria. Jengger ayam penyebabnya oleh infeksi HPV dan dapat menimbulkan benjolan pada area genital.

Gejala jengger ayam mungkin tidak selalu terjadi, namun jika muncul dapat mencakup benjolan berbentuk daging yang lembut.

Pengobatan meliputi penggunaan obat-obatan  topikal, pengangkatan bedah, krioterapi atau terapi laser. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Selain itu, pencegahan melalui perilaku seksual yang aman dan vaksinasi HPV juga sangat penting dalam mengendalikan penyebaran jengger ayam pada pria.

>>>KONSULTASI ONLINE GRATIS DISINI<<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment