Klinik Apollo, Jakarta – Selain wanita, ada satu fenomena yang sering terjadi pada pria, yaitu anyang-anyangan. Tahukah Anda bahwa kondisi tersebut kerap merepotkan pengidapnya.

Bagaimana tidak, anyang-anyangan menimbulkan rasa tidak nyaman atau perasaan ingin buang air kecil secara terus-menerus meskipun keluar sedikit demi sedikit.

Lantas kenapa anyang-anyangan pada pria bisa terjadi? Anda akan mengetahui penyebab dan informasi lainnya melalui pembahasan berikut ini.

Apa yang Jadi Penyebab Anyang-anyangan pada Pria?

Anyang-anyangan yang terjadi pada pria merupakan masalah umum yang dapat disebabkan oleh infeksi saluran kemih, penyakit batu ginjal, atau masalah pada kelenjar prostat.

Akan tetapi, yang lebih sering menyebabkan rasa sakit saat kencing ialah gangguan prostat atau prostatitis. Gangguan ini kerap dialami oleh kaum Adam yang berusia 50 tahun keatas.

Prostat merupakan kelenjar seukuran kacang yang terletak di depan rektum, antara kandung kemih dan penis. Kelenjar ini berperan dalam menghasilkan cairan yang penting bagi sperma.

Seiring bertambahnya umur, prostat dapat mengalami pembesaran, peradangan, atau bahkan kanker.

Ketiga masalah kesehatan di atas dapat mengakibatkan pembesaran prostat di luar ukuran normalnya. Hal ini dapat menyebabkan penyempitan saluran kemih dan hambatan aliran urine.

Selain yang telah disebutkan di atas, inilah beberapa aktivitas yang berisiko mendatangkan anyang-anyangan:

  • Berhubungan intim bersama pasangan, tetapi dengan cara yang kasar.
  • Tidak setia dengan satu orang atau berganti-ganti pasangan.
  • Memakan makanan yang sembarangan.
  • Meminum minuman yang mengandung alkohol.
  • Menghisap obat-obatan terlarang.
  • Banyak menghisap rokok.

Penting untuk diingat bahwa faktor risiko ini tidak selalu memicu anyang-anyangan, tetapi dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gejala tersebut.

Baca Juga: Penyebab Anyang Anyangan Setelah Berhubungan Intim

Cara Mengobati Anyang-anyangan pada Pria

Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang sesuai apabila mengalami anyang-anyangan.

Berikut adalah beberapa kiat yang dapat membantu mengobati anyang-anyangan:

  • Meningkatkan asupan air: meningkatkan asupan air akan membantu mengoptimalkan fungsi saluran kemih dan mempercepat proses penyembuhan. Maka dari itu, minum minimal 8 gelas air setiap hari, kecuali ada pembatasan kesehatan tertentu.
  • Menghindari minuman yang tidak sehat: menghindari konsumsi minuman tidak sehat yang mengandung kafein dan alkohol dapat membantu mencegah memburuknya gejala anyang-anyangan. Disarankan untuk menghindari minuman seperti kopi, teh, minuman berenergi, dan alkohol selama masa pemulihan.
  • Mengonsumsi jus cranberry: jus cranberry dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih dengan menghambat bakteri menempel pada dinding saluran kemih. Akan tetapi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jus cranberry, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
  • Menggunakan kompres hangat: mengompres area perut atau panggul dengan bantuan kompres hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan yang terkait dengan anyang-anyangan.
  • Menghindari aktivitas seks selama pengobatan: hindari hubungan seks selama pengobatan jika Anda mengalami anyang-anyangan yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Ini untuk mencegah penyebaran infeksi atau kekambuhan.

Bila anyang-anyangan tidak membaik setelah beberapa hari atau semakin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Apa Bahaya dari Anyang-anyangan yang Tidak Diobati?

Anyang-anyangan yang tidak diobati dapat memiliki konsekuensi yang serius.

Anyang-anyangan sering kali menjadi tanda adanya infeksi pada saluran kemih, seperti infeksi kandung kemih atau uretritis.

Jika penderita tidak menegakkan pengobatan, infeksi tersebut dapat menyebar ke bagian atas saluran kemih, termasuk ginjal, yang dapat menyebabkan pielonefritis atau infeksi ginjal.

Pielonefritis dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan penderitanya.

Jika anyang-anyangan muncul akibat dari penyakit menular seksual, kemudian pengidap tidak menyembuhkannya, hal tersebut berpotensi menyebarkan infeksi kepada pasangan.

Itulah pembahasan mengenai anyang-anyangan pada pria. Jika Anda terus-menerus pipis, terutama saat malam, pastikan untuk menghubungi kami melalui tautan di bawah ini.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment