Klinik Apollo, Jakarta – Kenali mitos dan fakta vaginitis yang perlu Anda ketahui. Penyakit ini penyebabnya oleh berbagai faktor, termasuk infeksi jamur, bakteri, parasit atau perubahan hormonal.

Namun, ada beberapa mitos yang berkembang seputar vaginitis. Lakukan konsultasi dengan dokter ahli ginekologi mengenai vaginitis pada wanita di Klinik Apollo.

Inilah Mitos dan Fakta tentang Penyakit Vaginitis

Dokter ahli akan membahas beberapa mitos dan fakta tentang penyakit vaginitis yang perlu Anda ketahui.

  1. Mitos 1 : Vaginitis hanya terjadi karena infeksi jamur.

  • Fakta : Infeksi jamur seperti kandidiasis memang menjadi penyebab umum vaginitis.

Namun, vaginitis juga penyebabnya oleh infeksi bakteri (seperti vaginosis bakterialis), infeksi parasit (seperti trichomoniasis) atau perubahan hormonal.

Penting untuk mengetahui penyebab yang tepat agar pengobatan yang sesuai dapat diberikan.

  1. Mitos 2 : Vaginitis hanya terjadi pada wanita yang tidak menjaga kebersihan diri.

  • Fakta : Vaginitis bukanlah hasil dari kurang menjaga kebersihan diri.

Infeksi dan peradangan vagina dapat terjadi pada siapa saja, terlepas dari tingkat kebersihan.

Faktor seperti perubahan pH vagina, sistem kekebalan tubuh yang melemah atau paparan bahan kimia tertentu dapat mempengaruhi keseimbangan mikroflora vagina dan menyebabkan vaginitis.

  1. Mitos 3 : Semua keputihan adalah tanda vaginitis.

  • Fakta : Meskipun keputihan dapat menjadi gejala vaginitis, tidak semua keputihan adalah tanda penyakit ini.

Keputihan normal pada wanita dapat berbeda-beda dalam warna dan tekstur tergantung pada siklus menstruasi, aktivitas seksual atau penggunaan kontrasepsi hormonal.

Penting untuk membedakan keputihan normal dengan keputihan yang tidak biasa dengan gejala lain seperti bau yang tidak sedap atau gatal.

  1. Mitos 4 : Vaginitis hanya menimpa wanita yang aktif secara seksual.

  • Fakta : Meskipun beberapa jenis vaginitis seperti trichomoniasis dapat menular melalui hubungan seksual, vaginitis bukanlah kondisi eksklusif bagi wanita yang aktif secara seksual.

Infeksi jamur atau bakteri dapat terjadi pada wanita yang belum pernah berhubungan seksual.

Faktor lain seperti perubahan hormonal atau penggunaan produk perawatan vagina yang tidak cocok juga dapat menyebabkan vaginitis pada wanita yang belum aktif secara seksual.

  1. Mitos 6 : Vaginitis tidak bisa dicegah.

  • Fakta : Meskipun vaginitis tidak selalu dapat terhindar, ada langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko.

Beberapa langkah pencegahan meliputi menjaga kebersihan genital yang baik, menghindari penggunaan produk perawatan vagina yang berpotensi mengiritasi, menghindari pakaian yang ketat dan terbuat dari bahan sintetis, serta menjaga kebersihan saat menstruasi.

Selain itu, menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat juga dapat membantu melawan infeksi dan menjaga keseimbangan mikroflora vagina.

  1. Mitos 7 : Vaginitis tidak berbahaya.

  • Fakta : Meskipun banyak kasus vaginitis dapat diobati dengan sukses dan tidak berbahaya, terdapat kemungkinan komplikasi dalam beberapa kasus.

Jika vaginitis tidak mendapat pengobatan, infeksi dapat menyebar ke organ reproduksi lainnya dan menyebabkan komplikasi serius, terutama pada wanita hamil.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala vaginitis dan segera mencari perawatan medis jika gejala-gejala tersebut muncul.

Penting untuk mengetahui fakta sebenarnya tentang vaginitis dan tidak percaya pada mitos yang beredar.

Jika Anda mengalami gejala-gejala vaginitis atau memiliki kekhawatiran, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli untuk diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat.

Dengan pemahaman yang baik tentang vaginitis, Anda dapat melakukan langkah-langkah untuk menjaga kesehatan vagina dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.

Dokter Spesialis Vaginitis di Klinik Apollo

Klinik Apollo merupakan salah satu klinik kelamin Jakarta spesialis vaginitis. Pada semua pasien akan langsung memperoleh penanganan oleh dokter ahli dan staf medis yang handal.

Selain itu biaya pengobatannya juga sangat terjangkau dan sangat hemat. Percayakan pengobatan vaginitis Anda hanya dengan dokter ahli ginekologi di Klinik Apollo.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment