Klinik Apollo, Jakarta – Kesehatan reproduksi wanita sangat penting untuk dijaga dari penyakit kelamin dan ciri-ciri yang menjadi penandanya.
Penyakit kelamin pada wanita dapat berkembang karena berbagai faktor, termasuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang ciri-ciri penyakit kelamin pada wanita serta jenisnya. Melalui tulisan ini, semoga Anda mendapatkan informasi baru yang bermanfaat.
Berbagai Jenis Penyakit Kelamin pada Wanita dan Penyebabnya
Mungkin banyak wanita yang masih belum memahami kondisinya sendiri saat mengalami penyakit kelamin. Misalnya, vagina gatal atau penyakit kencing nanah.
Yang pada hakikatnya, penyakit kelamin pada wanita memiliki banyak jenis yang disertai penyebabnya. Jika Anda mengalaminya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Adapun berbagai jenis penyakit kelamin yang dapat dialami wanita adalah sebagai berikut.
Baca Juga: 4 Penyakit Kelamin Wanita dan Bahayanya jika Terlambat Diobati
-
Infeksi Menular Seksual
Infeksi menular seksual adalah kondisi yang terjadi karena serangan bakteri, parasit, atau virus. Terdapat banyak infeksi menular seksual yang bisa menginfeksi wanita melalui kontak seksual.
Infeksi seksual ini terdiri atas, gonore, herpes, sifilis, dan trikomoniasis. Adapun penyebab dari keempat infeksi menular seksual ini adalah sebagai berikut:
- Neisseria gonorrhoeae merupakan penyebab dari penyakit gonore.
- Herpes simplex virus adalah mikroba yang dapat memberikan bibit penyakit herpes kepada individu yang aktif berhubungan seksual.
- Treponema pallidum adalah bakteri yang mengakibatkan sifilis.
- Trichomonas vaginalis merupakan pemicu dari penyakit trikomoniasis.
-
Kandidiasis
Di dalam area genital wanita, terdapat keberadaan alami dari jamur Candida albicans. Akan tetapi, saat populasi jamur ini berlebihan, dapat terjadi infeksi (kandidiasis).
Infeksi jamur ini merupakan salah satu pemicu peradangan pada area vagina atau bisa disebut dengan istilah vaginitis.
-
Vulvitis
Vulvitis adalah kondisi inflamasi yang terjadi di vulva, yakni area luar organ kelamin eksternal perempuan. Biasanya, vulvitis disebabkan oleh infeksi, iritasi, atau reaksi alergi.
Bakteri akan senang pada wanita yang memakai pakaian atau celana yang ketat karena daerahnya yang lembap.
Maka dari itu, penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat atau pakaian sintetis yang tidak menyerap keringat dapat menimbulkan iritasi pada vulva dan akhirnya menyebabkan vulvitis.
-
Servisitis
Servisitis adalah peradangan pada alat dalam organ reproduksi yang menghubungkan rahim dengan vagina.
Bakteri yang biasanya ada di vagina, seperti bakteri Gardnerella vaginalis, dapat berkembang biak secara berlebihan dan menyebabkan servisitis.
Perubahan dalam keseimbangan flora vagina dapat memicu pertumbuhan bakteri yang tidak normal sehingga menimbulkan peradangan.
Apa Saja Ciri-Ciri Penyakit Kelamin pada Wanita?
Ciri-ciri penyakit kelamin pada wanita terlihat sangat jelas apabila pengidap menyadarinya. Apabila mengalami ciri-ciri di bawah ini, segera berkonsultasi ke tenaga medis profesional:
- Sensasi nyeri dan terbakar ketika membuang air pipis.
- Keluar cairan vagina yang tidak normal, seperti warna, bau, atau tekstur yang tidak biasa.
- Perubahan pada kulit di sekitar area genital, seperti terasa lecet, terdapat luka, atau timbul ruam.
- Rasa gatal pada area genital.
- Terdapat benjolan, pembengkakan, atau luka pada organ genital.
- Mengalami pendarahan di luar periode menstruasi.
- Mengalami pendarahan yang tidak normal selama atau setelah melakukan hubungan seksual.
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan saat bercinta dengan pasangan.
- Adanya pembengkakan kelenjar getah bening di area pangkal paha.
Jika Anda mengalami ciri-ciri di atas, tentu membutuhkan bantuan dokter yang andal.
Kunjungi tempat pengobatan yang memiliki teknologi modern, seperti Klinik Apollo agar pemicu penyakit kelamin lebih mudah diidentifikasi.
Obat yang Dianjurkan Dokter
Setelah mendiagnosis Anda, dokter mungkin akan langsung memberikan obat yang sesuai penyebabnya. Berikut adalah obat untuk segala penyakit kelamin pada wanita:
- Infeksi ragi (kandidiasis): dokter dapat meresepkan antijamur topikal.
- Infeksi menular seksual (IMS): pengobatan IMS seperti klamidia, gonore, dan sifilis biasanya melibatkan pemberian antibiotik.
- Herpes genital: tidak ada obat yang dapat mengatasi virus herpes sepenuhnya. Namun, dokter dapat meresepkan obat antivirus tertentu untuk meredakan indikasinya.
Berakhir sudah pembahasan mengenai ciri-ciri penyakit kelamin pada wanita. Jika Anda merasakan ketidaknyamanan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk mendeteksi bakteri apa yang ada dalam tubuh.
>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<