Klinik Apollo, Jakarta – Ada banyak penyakit kelamin wanita yang dapat mendatangkan keresahan bagi pengidapnya.
Terdapat banyak faktor yang mendatangkan bakteri, jamur, atau mikroorganisme lain sehingga menimbulkan penyakit kelamin, salah satunya adalah perilaku seks yang terlalu bebas.
Empat penyakit kelamin wanita ini dapat menimbulkan dampak yang fatal pada individu yang terlambat mengobati atau tidak mengatasinya hingga tuntas. Apa sajakah itu? Mari, simak!
Berbagai Jenis Penyakit Kelamin pada Wanita
Penyakit kelamin tidak hanya datang dari hubungan seksual saja, tetapi juga berasal dari kebersihan genital yang tidak terjaga.
Adapun kategori dari penyakit yang terjadi pada perempuan terdiri atas infeksi menular seksual dan penyakit ginekologi.
Masing-masing dari penyakit kelamin yang akan kami jelaskan nanti memiliki gejala yang berbeda-beda.
Berikut adalah empat jenis penyakit kelamin wanita yang lengkap dengan gejala serta pengobatannya.
Baca Juga: Infeksi Melanda? Inilah Pengobatan Penyakit Kelamin Pria
1. Vaginitis
Vaginitis adalah fenomena medis yang menggambarkan peradangan di vagina. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri, jamur, atau parasit.
Vagina yang berjamur atau mengalami infeksi dari mikroba lain dapat mengalami gatal, rasa terbakar, aroma yang tidak sedap, dan iritasi.
Vaginitis terdiri atas tiga jenis. Jenis-jenis vaginitis, yaitu bakterial, kandidiasis vagina, dan trikomoniasis. Jika mengalami kondisi ini, pengidap wajib mengatasi dengan segera.
Orang yang terinfeksi jamur kemudian vagina yang ia miliki terasa gatal, maka dokter akan memberikan obat antijamur.
Sementara individu yang mengalami vaginitis trikomoniasis atau bakterial, maka dokter akan memberikan antibiotik oral dan krim.
2. Herpes Genital
Herpes genital adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh herpes simplex virus tipe 1 (HSV-1) atau tipe 2 (HSV-2).
Infeksi ini ditandai dengan munculnya luka, lecet, atau lepuhan yang terjadi di area genital atau sekitarnya.
Gejala awal herpes genital bisa berupa gatal, terbakar, atau rasa tidak nyaman pada area kelamin yang terinfeksi.
Setelah itu, gejala lain yang berkemungkinan muncul, yaitu pembesaran kelenjar getah bening, demam, dan nyeri saat buang air kecil.
Penyakit ini sangat berbahaya karena tidak ada obat yang bisa menyembuhkan herpes genital secara permanen. Akan tetapi, obat antivirus dapat membantu mengurangi gejala dan durasi serangan.
Penggunaan obat antivirus ini biasanya diresepkan oleh dokter dan dikonsumsi dengan cara diminum atau dioles.
3. Vulvitis
Vulvitis adalah iritasi yang terjadi di bagian vulva, yaitu area luar organ kemaluan wanita yang meliputi bibir luar vagina, klitoris, dan kulit di sekitar vagina.
Peradangan vulva acapkali disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, alergi, iritasi kimia, atau gangguan kulit.
Gejala vulvitis yang muncul pada penderita dapat berbeda, hal ini termasuk gatal, kemerahan, pembengkakan, rasa terbakar, nyeri, atau keluar cairan yang tidak wajar.
Adapun penyembuhan penyakit kelamin ini tergantung pada penyebabnya. Obat-obatan yang bisa diberikan dokter, yaitu antijamur, antivirus, dan antibiotik.
4. Gonore
Gonore atau penyakit kencing nanah merupakan infeksi yang timbul akibat bakteri Neisseria gonorhoeae.
Infeksi ini bisa menyerang saluran reproduksi wanita yang terdiri atas serviks, rahim, tuba falopi, dan ovarium.
Gonore yang dialami wanita sering kali tidak menimbulkan tanda atau hanya menyebabkan gejala ringan.
Gejala-gejala yang dapat menyertai penderita gonore, yaitu keputihan abnormal, nyeri panggul, terasa sakit saat kencing, pendarahan secara tidak teratur, dan lain sebagainya.
Umumnya, dokter akan meresepkan antibiotik untuk menyembuhkan penderita yang mengalami gejala penyakit gonore.
Bahaya Penyakit Kelamin yang Menyerang Wanita
Penyakit kelamin yang terdiri atas vaginitis, herpes genital, vulvitis, dan gonore dapat sangat berbahaya bagi kaum Hawa jika terlambat atau tidak ditangani dengan baik.
Beberapa komplikasi dari infeksi kelamin yang berpotensi membahayakan wanita adalah sebagai berikut:
- Infertilitas
- Kanker serviks
- Kehamilan ektopik
- Penyakit radang panggul
- Endometritis
- Salpingitis
- Arthritis gonokokal
- Infeksi saluran kemih
- Abses atau infeksi kulit
- Vaginitis
- Stres
- Resah
- Malu
Agar tidak mengalami gejala seperti di atas, cegahlah penyakit kelamin dengan menerapkan pola hidup yang baik.
Ubahlah kehidupan Anda menjadi lebih optimal dengan tidak mengenakan celana ketat, berhubungan seks secara sehat, memakan makanan yang penuh gizi, dan rutin membersihkan vagina.
Anda tidak perlu khawatir apabila ingin berkonsultasi dengan Dokter Klinik Apollo. Anda hanya perlu mengunjungi tautan yang terlampir di bawah ini. Bagaimana, mudah bukan?
>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<
Suka dengan artikel ini?
About the Author: Yusuf Shabran
