Klinik Apollo – Ketahui pengertian fimosis, kondisi ini dapat diartikan sebagai kulup penis yang tidak disunat dan tidak dapat ditarik kembali (ditarik ke arah belakang).

Fimosis merupakan kondisi penis yang terjadi pada beberapa orang dewasa dan pada anak-anak yang tidak sunat.

Jika memiliki fimosis atau kulup tidak dapat ditarik kembali dan terlihat seperti penis yang memiliki cincin di sekitar ujungnya, segera konsultasikan dengan dokter.

Berikut Klinik Apollo akan menjelaskan mengenai pengertian fimosis, gejala, penyebab dan cara mengobatinya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Fakta dan Pengertian Fimosis

Ilustrasi Fakta dan Pengertian Fimosis

Ilustrasi Fakta dan Pengertian Fimosis (Sumber gambar: klinikapollojakarta.com)

Fimosis adalah kondisi di mana kulup penis tidak dapat ditarik mundur dari kepala penis (glans) karena jaringan kulup yang terlalu ketat atau tidak elastis.

Kodisi ini membuat sulit untuk membersihkan area di bawah kulup secara efektif. Fimosis bisa terjadi pada bayi, anak-anak, remaja, atau orang dewasa.

Pada bayi dan anak-anak, fimosis sering kali normal dan dapat membaik seiring pertumbuhan, namun pada beberapa kasus, mungkin memerlukan intervensi medis.

Pada orang dewasa, fimosis bisa menjadi masalah yang menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah kesehatan yang lebih serius, seperti infeksi atau gangguan fungsi seksual.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab

Jika Anda atau anak Anda menderita fimosis patologis (penyebabnya kaerena beberapa jenis kondisi), ada berbagai alasan yang dapat menyebabkannya, termasuk:

  • Kebersihan yang buruk. Ini sebenarnya bisa menjadi penyebab dan akibat dari fimosis. Mungkin menjengkelkan dan menyakitkan untuk mencoba membersihkan secara menyeluruh, tetapi tidak membersihkannya dapat menyebabkan infeksi.
  • Kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, lichen planus dan lichen sclerosus. Ketika itu mempengaruhi penis Anda, lichen sclerosis dikenal sebagai penis lichen sclerosis atau balanitis xerotic obliterans (BXO).
  • Adhesi preputial atau jaringan parut yang menjaga kulup menempel pada ujung (kelenjar) penis Anda.
  • Cedera.
  • Infeksi termasuk infeksi menular seksual.

Komplikasi yang terkait dengan steroid biasanya tidak menjadi masalah dengan pengobatan krim yang berguna untuk menarik kembali kulup.

Masalah-masalah itu sebagian besar terkait dengan penggunaan steroid oral jangka panjang.

Sementara sunat dulunya merupakan prosedur umum yang dilakukan pada bayi baru lahir, itu tidak harus segera dilakukan lagi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala

Gejala fimosis dapat bervariasi tergantung pada usia dan tingkat keparahan kondisi tersebut.

Berikut adalah beberapa gejala yang umum terkait dengan fimosis:

  • Kesulitan Menarik Kulup: Salah satu gejala utama fimosis adalah kesulitan menarik kulup penis mundur dari kepala penis (glans). Pada kasus yang lebih parah, kulup mungkin tidak dapat ditarik mundur sama sekali.
  • Nyeri atau Ketidaknyamanan: Pada saat mencoba menarik kulup mundur, seseorang dengan fimosis mungkin mengalami nyeri atau ketidaknyamanan. Hal ini terutama terjadi saat berhubungan seksual atau saat membersihkan area penis.
  • Pembengkakan pada Kulup: Kulup yang terjepit atau teriritasi oleh fimosis dapat menjadi merah, bengkak, atau terasa hangat saat disentuh.
  • Kesulitan Berkemih: Pada kasus yang lebih parah, fimosis dapat menyebabkan kesulitan berkemih karena lubang uretra yang tertutup oleh kulup yang tidak dapat ditarik mundur sepenuhnya.
  • Infeksi Berulang (Kambuh): Kondisi fimosis yang tidak terobati dapat meningkatkan risiko infeksi pada area penis, seperti infeksi saluran kemih atau balanitis (peradangan pada kepala penis).
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Kadang-kadang, fimosis yang terkait dengan infeksi atau iritasi dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal penis.

Jika Anda mengalami gejala fimosis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Terapi medis atau prosedur bedah mungkin perlu, tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab fimosis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Metode Pengobatan

Fimosis, kondisi di mana kulup penis tidak dapat ditarik mundur dari kepala penis (glans) karena jaringan kulup yang terlalu ketat atau tidak elastis, dapat diatasi melalui berbagai metode pengobatan.

Salah satu metode pengobatan yang umum adalah terapi kortikosteroid topikal, di mana krim atau salep kortikosteroid diterapkan secara teratur pada kulup untuk mengurangi inflamasi dan memperlebar jaringan.

Peregangan kulup dengan lembut juga dapat membantu memperlebar jaringan kulup dan memungkinkan kulup untuk ditarik mundur dengan lebih mudah.

Namun, jika pengobatan konservatif tidak efektif, prosedur bedah seperti sirkumsisi atau posthectomy mungkin direkomendasikan.

Baca Juga: Apakah Fimosis Bisa Sembuh Sendiri Tanpa Melakukan Sunat?

Konsultasikan Masalah Fimosis di Klinik Apollo

Ilustrasi Konsultasikan Masalah Fimosis di Klinik Apollo

Ilustrasi Konsultasikan Masalah Fimosis di Klinik Apollo (Sumber gambar: klinikapollojakarta.com)

Fimosis dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti rasa sakit saat buang air kecil, pembengkakan pada kepala penis, dan infeksi.

Klinik Apollo hadir sebagai solusi tepat untuk mengatasi fimosis. Kami memiliki tim dokter berpengalaman dan profesional yang siap membantu Anda.

Jadi segera hubungi kami secara GRATIS melalui Whatsapp di 0812-1230-6882, atau kunjungi kontak kami untuk info lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Klinik Apollo

Layanan Kesehatan Seputar Keluhan Organ Genital Pria Wanita. Tersedia Konsultasi GRATIS 24 Jam, yang Bisa Diakses Melalui Website.

Leave A Comment