Klinik Apollo, Jakarta – Penyakit jengger ayam merupakan fenomena yang melibatkan virus human papillomavirus (HPV) dan dapat tumbuh di berbagai tubuh, salah satunya ialah dubur.

Setiap orang yang mengalami penyakit jengger ayam pada dubur umumnya akan mengalami gatal-gatal, panas, dan perdarahan saat sedang bersanggama.

Lantas apakah virus tersebut bisa hilang? Berikut adalah pembahasan mengenai penyakit jengger ayam pada dubur yang perlu Anda ketahui.

Penyakit Jengger Ayam pada Dubur Bisa Berbahaya

Penyakit jengger ayam pada dubur yang juga dikenal sebagai kutil kelamin adalah infeksi menular seksual yang umum dan dapat menyebar melalui kebiasaan seksual.

Orang yang senang berhubungan intim dapat menjadi lebih mudah terinfeksi ketika melakukan aktivitas tersebut, terutama yang tidak melapisi kemaluan dengan alat kontrasepsi.

Selain itu, berganti-ganti pasangan seksual merupakan sikap yang berisiko terhadap penularan kutil kelamin.

Jika virus HPV menginfeksi bagian anus, kutil yang tumbuh dapat memberikan rasa sakit dan tidak nyaman kepada pengidapnya.

Ketahuilah bahwa kutil kelamin menular cepat, dapat membentuk koloni atau tunggul, dan umumnya berukuran kecil.

Namun, benjolan yang tumbuh bisa saja berukuran besar. Jadi, baik pria maupun wanita harus hati-hati dengan infeksi seksual ini.

Hal itu karena HPV merupakan virus yang dapat menyebabkan kanker serviks, kanker anus, penis, vulva, mulut, dan tenggorokan.

Jika sudah parah, beberapa metode pengobatan umum mungkin tidak selalu efektif. Pada beberapa kasus, penyakit jengger ayam membutuhkan perawatan yang intensif.

Baca Juga: Penyakit Jengger Ayam pada Pria: Dampak dan Pengobatannya

Apakah Kutil Kelamin di Anus Bisa Hilang?

Penyakit jengger ayam memerlukan pengobatan yang tepat agar kutil yang tumbuh di anus atau bagian tubuh lainnya menghilang.

Meskipun demikian, virus HPV tidak bisa disembuhkan, dan kutil dapat tumbuh kembali. Keberadaan HPV bisa bersifat permanen karena kronis seumur hidup.

Orang-orang yang terinfeksi HPV akan mengusahakan pencabtuan atau pembekuan pada kutil ketika terinfeksi HPV. Kedua cara tersebut termasuk penyembuhan yang sering digunakan.

Pencegahan Penyakit Jengger Ayam pada Dubur

Jika tidak ingin kesulitan buang air kecil atau mengalami gejala lainnya, Anda harus memperhatikan serta menerapkan pencegahan Human papillomavirus.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penyakit jengger ayam:

  • Vaksin HPV

Vaksin HPV adalah langkah pencegahan utama yang sangat efektif dalam menghalau infeksi. Vaksin ini direkomendasikan untuk anak perempuan dan laki-laki.

Usahakan melakukan vaksinasi sebelum memasuki usia yang mengharuskan aktif secara seksual, biasanya pada usia 11 hingga 12 tahun.

Namun, vaksinasi dapat dilakukan pada umur yang lebih lanjut untuk mereka yang belum melakukan vaksin sebelumnya.

  • Melapisi alat kelamin dengan pengaman

Jika ingin mengurangi risiko infeksi dan penularan dari orang lain yang terkontaminasi HPV, Anda harus memakai kondom saat berhubungan intim.

Usahakan untuk tidak menjalin kontak antarkulit karena infeksi bisa menyebar melalui interaksi tersebut. Alat kontrasepsi tidak sepenuhnya melindungi pengguna.

  • Melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin

Pemeriksaan kesehatan seksual yang terlaksana secara teratur dapat membantu mendeteksi infeksi HPV pada tahap pertama.

Melalui diagnosis sejak dini, dokter bisa menerapkan pengobatan  lebih cepat untuk mencegah kanker.

  • Selektif dalam memilih pasangan

Sebelum benar-benar menyesal, Anda harus membuat keputusan yang bijaksana ketika memilih pasangan seksual.

Bicarakan baik-baik bersama pasangan Anda. Tanyakan apakah ia terinfeksi atau tidak. Apabila perlu, ikuti pemeriksaan medis berkala secara bersama-sama.

Semua infeksi menular seksual termasuk jengger ayam berpotensi menginfeksi lubang anus. Jalani hidup bersama pasangan dengan cara yang baik, terlebih urusan yang mengarah ke seksualitas.

Biasakan juga untuk berolahraga dan membersihkan daerah keintiman setiap saat agar mikroorganisme tidak mudah menyebarkan infeksi.

Jangan ragu menghubungi dokter apabila membutuhkan pertolongan medis. Semakin cepat dokter melakukan tindakan klinis, maka Anda akan semakin cepat pulih dari penyakit ini.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment