Klinik Apollo, Jakarta – Para pria yang mengalami sakit saat ejakulasi dan peduli dengan kondisinya tentu ingin mengatasi masalah tersebut.

Keluhan yang berkaitan dengan rasa nyeri saat berhubungan intim ini tidak hanya dialami perempuan, tetapi juga laki-laki. Sejumlah laki-laki bisa mengalaminya, terutama sakit saat ejakulasi.

Masalah ini dapat membuat penderita enggan melakukan penetrasi, merenggangkan hubungan dengan pasangan, hingga impotensi. Oleh sebab itu, kondisi ini harus diatasi dengan metode yang tepat.

Dalam artikel ini, kami akan menginformasikan mengenai cara mengatasi sakit saat ejakulasi. Berikut informasinya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apakah Keseringan Ejakulasi Berbahaya?

Melepaskan air mani setiap hari (ejakulasi) pada dasarnya tidak masalah dan tidak berbahaya. Hal ini karena tubuh pria memproduksi ratusan hingga jutaan sperma baru setiap hari.

Melakukan ejakulasi setiap hari memang aman dilakukan, asalkan tidak berujung pada kecanduan masturbasi kronis yang dapat berdampak serius pada kesehatan tubuh.

Namun, terlalu sering mengeluarkan sperma dapat memiliki dampak negatif. Dampak negatif dari ejakulasi terasa jika melampaui batas tertentu dan menyebabkan kekhawatiran.

Ini bisa membuat tubuh merasa sangat lelah, mengganggu produktivitas sehari-hari, mengurangi minat pada aktivitas rutin, mendorong individu untuk menarik diri dari interaksi sosial, hingga memicu penyakit.

Jika mengalami hal ini, Anda harus mencari bantuan dan perawatan yang tepat.  Hal ini juga berlaku apabila Anda merasakan sakit saat ejakulasi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mengatasi Sakit saat Mengalami Ejakulasi

Pahamilah bahwa banyak faktor yang dapat menyebabkan sakit saat ejakulasi. Faktor-faktornya bisa berasal dari kondisi medis atau penyakit.

Sakit saat ejakulasi yang merupakan gejala dari suatu penyakit, bisa muncul jika pria mengalami gonore, herpes, orchitis, penyakit peyronie, fimosis, frenulum pendek, dan sebagainya.

Jika Anda mengalami sakit saat ejakulasi, sebaiknya lakukan pemeriksaan dokter. Dokter akan mendiagnosis dan memberikan obat.

Pengobatan sakit saat mengalami ejakulasi akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Adapun cara mengatasi sakit saat ejakulasi adalah dengan obat-obatan, operasi, atau prosedur lainnya yang bisa ditangani oleh dokter andrologi.

Obat-obatan merupakan kiat pertama sekaligus yang utama saat rasa sakit muncul sewaktu ejakulasi. Dokter akan membasmi penyakit yang menyerang pasien.

Dengan metode diagnosis yang bervariasi, dokter dapat mengidentifikasi penyebab sakit saat ejakulasi.

Obat yang bisa diresepkan oleh dokter untuk mengobati sakit saat ejakulasi adalah sebagai berikut:

  • Antibiotik: karena gonore dan klamidia termasuk penyakit menular seksual, penanganan yang dokter lakukan ialah memberikan obat antibiotik.
  • Operasi: operasi bertujuan untuk memberantas penyakit yang berkaitan dengan kelainan fisik penis, seperti peyronie, fimosis, dan frenulum pendek.
  • Terapi kombinasi: penyembuhan orchitis terdiri dari kombinasi antibiotik, obat anti peradangan, obat pereda rasa nyeri, dan istirahat.

Baca Juga: Nyeri saat Ejakulasi, Kenapa Kondisi Ini Bisa Terjadi?

Selain itu, ada hal-hal yang perlu Anda lakukan saat menjalani penyembuhan sakit saat ejakulasi:

  • Istirahat cukup.
  • Mengonsumsi makanan yang bergizi.
  • Banyak minum air mineral, minimal 2 liter per hari.
  • Tidak melakukan hubungan seksual atau ejakulasi untuk sementara waktu.

Setelah menyimak informasi cara mengatasi sakit saat ejakulasi, kami berharap bahwa informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Jika ada keluhan terkait dengan disfungsi seksual, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui link di bawah ini.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment