Klinik Apollo, Jakarta – Pernahkah Anda merasakan susah buang air kecil, bahkan terasa nyeri saat melakukannya? Jika pernah, Anda perlu mengatasi susah buang air kecil yang terasa.

Boleh jadi, susah buang air kecil yang juga dibersamai dengan rasa nyeri atau sakit ini merupakan tanda dari kondisi medis tertentu. Penyebab susah buang air kecil, misalnya infeksi saluran kemih.

Laki-laki atau wanita yang mengalami kondisi tersebut secara terus-menerus, harus berdiskusi medis dengan dokter. Hal ini untuk mencegah gangguan yang lebih serius lainnya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengatasi susah buang air kecil. Bagaimana caranya? Yuk, baca artikel ini hingga usai.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Susah Buang Air Kecil Gejala Penyakit Apa?

Kesulitan buang air kecil dapat menjadi gejala dari berbagai kondisi kesehatan yang melibatkan saluran kemih, kandung kemih, atau organ lain yang terkait.

Adapun susah buang air kecil merupakan gejala dari penyakit tertentu, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, pembesaran prostat, kista ovarium, dan kanker.

Simak poin-poin berikut ini agar lebih mudah memahaminya:

  • Infeksi saluran kemih (ISK): infeksi yang terjadi pada uretra, kandung kemih, atau ginjal bisa menghasilkan sensasi nyeri atau perasaan terbakar selama buang air kecil.
  • Batu ginjal: batu yang terbentuk di dalam ginjal dapat menghambat aliran urine, mengakibatkan kesulitan saat melakukan buang air kecil.
  • Pembesaran prostat: pada penderita laki-laki, pembesaran prostat bisa menekan uretra dan mengganggu kelancaran aliran urine.
  • Kista ovarium: kista yang tumbuh dengan ukuran besar atau memberi tekanan pada kandung kemih pada wanita dapat menyebabkan sulitnya buang air kecil.
  • Kanker: kanker yang muncul pada ginjal, kandung kemih, atau organ-organ terdekatnya memiliki potensi mengganggu jalannya aliran urine.

Apakah Susah Buang Air Kecil Bisa Hilang Sendiri?

Susah buang air kecil tingkat ringan, mungkin bisa hilang sendiri, terutama jika dikaitkan dengan penyebab sementara seperti konsumsi makanan tertentu atau faktor lingkungan.

Namun, berbeda dengan susah buang air kecil akibat penyakit. Sulit buang air kecil yang disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius seperti infeksi saluran kemih dan batu ginjal, harus diobati dengan perawatan medis.

Kesulitan buang air kecil bisa menjadi tanda peringatan atau gejala awal dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Penanganan medis yang dini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.

Susah buang air kecil dapat berfungsi sebagai indikasi awal adanya kondisi kesehatan yang lebih serius. Melalui pemeriksaan yang tepat, potensi komplikasi di kemudian hari dapat diminimalisasi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Bagaimana Cara Mengatasi Susah Buang Air Kecil?

Apabila ada perasaan kesulitan dalam proses buang air kecil, terutama yang disertai sensasi nyeri, Anda tidak perlu cemas.

Ketika gejala ini berlangsung atau muncul secara berulang, berarti Anda harus mengambil tindakan medis segera.

Sebelum memulai perawatan, dokter kemungkinan akan melakukan pemeriksaan fisik yang tidak invasif dan mengajukan serangkaian pertanyaan kepada pasien mengenai gejala yang mereka rasakan.

Adapun cara dokter mengatasi susah buang air kecil adalah dengan obat-obatan, seperti antibiotik dan penawar pembesaran prostat.

Selain itu, penyembuhan susah buang air kecil pun dapat dilakukan dengan metode operasi, prosedur pelebaran uretra, dan pengangkatan jaringan parut.

Jika Anda ingin menggunakan perawatan tambahan, yang biasanya terpakai bersamaan dengan penanganan medis, hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Menghangatkan perut dengan botol air hangat atau bantal pemanas.
  • Membersihkan tubuh menggunakan air hangat.
  • Memijat kandung kemih.
  • Membiasakan senam kegel.
  • Membatasi asupan per hari.

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil tapi Sedikit: Penyebab dan Solusinya!

Manfaat Pengobatan

Berikut ini merupakan sejumlah manfaat pengobatan susah buang air kecil:

  • Mengatasi penyakit atau kondisi yang memicu kesulitan saat buang air kecil.
  • Meredakan rasa sakit, nyeri.
  • Menghalau perkembangan dampak lanjutan atas susah buang air kecil.
  • Meningkatkan kualitas hidup dan memulihkan kenyamanan sehingga tidak merasa kesulitan saat menjalani aktivitas sehari-hari.
  • ika sulit buang air kecil disebabkan oleh infeksi, pengobatan akan membantu menghentikan penyebaran infeksi tersebut kepada organ tubuh lain.
  • Menghilangkan stres, kecemasan, atau was-was terkait dengan persoalan ini.
  • Fungsi saluran kemih menjadi normal kembali.
  • Membantu mencegah gejala sulit buang air kecil kembali muncul atau kambuh.

Gangguan saat berkemih dalam bentuk apa pun sangatlah tidak mengenakan. Oleh karena itu, jaga berat badan dengan latihan fisik dan makan makanan yang bergizi agar terhindar dari masalah ini.

Sekian artikel yang membahas cara mengatasi susah buang air kecil. Apabila memiliki keluhan terkait saluran kemih atau penyakit kelamin, Anda bisa berkonsultasi dengan kami. Kami siap melayani Anda secara profesional.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment