Klinik Apollo, Jakarta – Dengan pemeriksaan medis, kenali ciri ciri wanita terkena sipilis dan lakukan pengobatan secepatnya.

Karena sipilis atau penyakit raja singa adalah infeksi menular seksual (IMS) yang penyebabnya oleh bakteri Treponema pallidum.

Gejala sipilis dapat bervariasi, dan pada wanita, seringkali tidak terlihat atau sulit Anda kenali pada tahap awal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri ciri yang dapat muncul pada wanita yang terkena sipilis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Inilah Ciri Ciri Wanita dengan Sipilis

Dengan pemeriksaan medis, inilah ciri ciri wanita dengan sipilis yang harus mendapatkan penanganan.

img: klinikapollojakarta.com

Biasanya pengobatan akan dokter ahli lakukan berdasarkan dari ciri cirinya. Oleh karena itu lakukan pemeriksaan medis dengan dokter ahli di klinik mengenai ini.

Agar ciri cirinya dan tingkat keparahannya bisa cepat Anda ketahui.

Karena pengobatan akan berdasarkan dari tingkat keparahan suatu penyakit. Inilah beberapa ciri ciri yang perlu Anda waspadai:

1.Luka dan chancre

Sipilis pada tahap awal sering muncul chancre atau luka terbuka pada area genital.

Chancre dapat muncul di vulva, vagina, serviks, atau di dalam mulut dan anus. Luka ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa tidak terlihat dengan mudah.

2.Ruam dan luka kulit

Pada tahap berikutnya, sipilis dapat menyebabkan ruam atau luka pada kulit dan selaput lendir.

Ruam biasanya tidak gatal dan mungkin muncul sebagai bercak kemerahan yang teraba halus. Luka dapat muncul di seluruh tubuh.

3.Kutil atau benjolan

Wanita yang terinfeksi sipilis juga dapat mengalami pertumbuhan kutil atau benjolan di area genital. Kutil ini dapat menyerupai kutil kelamin dan muncul di sekitar vulva, anus, atau di dalam vagina.

4.Nyeri atau ketidaknyamanan

Seiring berjalannya waktu, sipilis dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan, terutama saat kencing atau berhubungan seksual. Nyeri bisa Anda rasakan di dalam vagina, di sekitar anus, atau pada area yang terkena infeksi.

Baca juga: Kenali Gejala Awal Sipilis pada Pria, Waspada dan Bertindak Tepat

5.Pembengkakan kelenjar getah bening

Sipilis dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening yang membengkak bisa terjadi di leher, ketiak, atau pangkal paha.

6.Gejala flu

Pada tahap yang lebih lanjut, sipilis dapat menyebabkan gejala mirip flu, seperti demam, sakit kepala, dan lelah. Gejala ini dapat muncul bersamaan dengan gejala kulit.

7.Masalah pada mata

Sipilis yang tidak terobati dapat menyebabkan masalah pada mata, seperti konjungtivitis (peradangan pada mata). Mata menjadi berwarna merah, berair, dan mungkin terasa gatal.

8.Gangguan sistem saraf

Pada tahap lanjut, sipilis yang tidak terobati dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan masalah neurologis. Gejala neurologis termasuk kelemahan otot, kesulitan berbicara, atau gangguan keseimbangan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Profesional Medis?

Jika wanita mengalami gejala atau melihat adanya tanda-tanda yang mencurigakan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli atau profesional medis.

Pengobatan dini dapat mencegah komplikasi serius yang dapat terjadi jika sipilis tidak teratasi.

Wanita yang aktif secara seksual, terutama jika memiliki banyak pasangan seksual, maka harus melakukan pemeriksaan teratur untuk infeksi menular seksual (IMS), termasuk sipilis.

Pengobatan sipilis melibatkan pengobatan antibiotik, dan sangat penting untuk menyelesaikan seluruh dosis yang dokter ahli resepkan.

Praktik seksual yang aman, termasuk penggunaan kondom (pengaman atau pelindung), dapat membantu mencegah penularan sipilis dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya.

Mengenali ciri ciri sipilis pada wanita adalah langkah awal yang penting untuk mendapatkan konsultasi di nomor 081212306882 dan perawatan yang tepat dan mencegah penyebaran infeksi.

Kesadaran akan pentingnya pemeriksaan teratur dan praktik seksual yang aman menjadi kunci dalam mengelola kesehatan seksual.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment