Klinik Apollo, Jakarta – Sakit kencing pada wanita lebih sering terjadi daripada pria. Kondisi tersebut sebenarnya disebabkan oleh masalah di saluran kemih maupun kandung kemih.

Orang yang menderita sakit saat kencing biasanya disertai dengan sering buang air kecil yang membuatnya keluar-masuk kamar mandi.

Oleh karena itu, setiap orang harus mewaspadai gejala tersebut, terutama wanita. Sebab, uretra mereka lebih pendek daripada pria. Lantas apa penyebab dan pencegahan sakit kencing pada wanita? Berikut informasinya!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Penyebab Sakit Kencing pada Wanita?

Berbagai macam hal dapat menyebabkan sakit ketika kencing. Jika Anda merasa sakit saat buang air kecil, itu bisa menunjukkan ada masalah dengan saluran pipis dari kandung kemih.

Di sisi lain, apabila merasakan nyeri setelah buang air kecil, itu bisa menandakan masalah dalam kandung kemih atau prostat.

Berikut adalah berbagai penyakit yang dapat menyebabkan sakit kencing pada wanita.

1. Infeksi Saluran Kencing (ISK)

Uretra (saluran kencing) dapat dimasuki bakteri dan menimbulkan infeksi saluran kencing (ISK). Dari uretra, bakteri ini bisa naik ke atas dan mencapai kandung kemih.

Oleh karena itu, infeksi di uretra juga sering menyebabkan infeksi di kandung kemih. Jika tidak diobati, bakteri ini juga dapat menyebar dan menginfeksi bagian lain dari sistem kemih.

Bakteri juga dapat menginfeksi, termasuk ureter yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih. Bahkan, organ ginjal itu sendiri.

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Selain ISK, wanita juga dapat mengalami infeksi menular seksual (IMS). Infeksi menular seksual mempunyai risiko yang tinggi terhadap orang-orang yang aktif berhubungan intim tanpa pengaman.

Wanita yang menderita infeksi menular seksual, seperti gonore, herpes genital, dan klamidia, berpeluang tinggi untuk merasakan sensasi menyakitkan saat berkemih.

Karena infeksi menular seksual kerap tidak memunculkan gejala, skrining sangatlah penting untuk Anda lakukan. Terapkan skrining infeksi menular seksual untuk mendeteksi berbagai organisme berbahaya.

3. Cystitis

Cystitis adalah peradangan yang terjadi pada dinding dalam kandung kemih. Sementara itu, Interstitial cystitis (IC) juga dikenal sebagai sindrom kandung kemih yang menyakitkan.

Interstitial cystitis merupakan cystitis yang umum terjadi. Beberapa tanda dari IC, antara lain rasa sakit yang terlokalisasi di sekitar kandung kemih dan daerah panggul.

Gangguan kesehatan ini bisa menjadi sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi penderitanya.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

4. Penyakit Radang Panggul

Penyebab sakit kencing pada wanita yang berikutnya ialah penyakit radang panggul. Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) termasuk infeksi di organ reproduksi wanita yang berbahaya.

Ovarium dan uterus yang terinfeksi memiliki sejumlah tanda. Salah satu tandanya ialah rasa sakit di perut bagian bawah, terutama saat buang air kecil atau berhubungan intim.

Selain radang panggul, ada beberapa penyakit lain yang bisa membuat sakit saat proses membuang kencing.

Contohnya, penyumbatan saluran kencing, infeksi ginjal, infeksi vagina, peradangan di prostat, penyakit kencing manis, dan kanker pada organ pengembangbiakan wanita.

5. Uropati Obstruktif

Ketika urine terhambat, ureter mengalami penyempitan atau terhalang oleh sesuatu, dan itu disebut uropati obstruktif.

Biasanya, kondisi ini terpicu oleh penyakit lain, seperti kista ovarium, kanker usus, batu ginjal, atau tumor di daerah panggul.

Pengobatan uropati obstruktif bertujuan untuk mengatasi penyebab penyumbatan ureter dengan melakukan operasi atau prosedur lainnya, tergantung pada kondisi yang mendasarinya.

Setelah penyebabnya menghilang, urine akan kembali mengalir dengan normal.

Kiat Mencegah Sakit saat Kencing pada Wanita

Sakit sewaktu berkemih berisiko terjadi pada wanita yang aktif secara seksual, sedang hamil, menggunakan spermisida, jarang mengganti tampon, kadar estrogen menurun, dan tidak sering mengganti pembalut.

Oleh karena itu, orang yang masuk ke dalam golongan-golongan tersebut perlu mengubah kebiasaannya.

Mengubah kebiasaan ke arah yang lebih baik menjadi aspek yang begitu penting demi mencegah sakit kencing.

Adapun cara mencegah sakit saat kencing pada wanita adalah sebagai berikut:

  • Minum air putih yang banyak agar saluran kemih menjadi bersih.
  • Segera pergi ke kamar mandi apabila muncul keinginan untuk kencing.
  • Pakailah pakaian dalam yang terbuat dari katun.
  • Sebaiknya, Anda tidak menggunakan celana yang sempit atau ketat.
  • Melakukan pembersihan organ intim secara teratur. Lakukan dari depan ke belakang, terutama setelah buang air besar (BAB).
  • Berkemihlah selalu setelah berhubungan seksual.
  • Jagalah kebersihan tubuh dengan mandi dan mencuci tangan secara rutin untuk menghindari penyebaran bakteri.

Baca Juga: Tips Jitu untuk Mengatasi Sakit Kencing setelah Berhubungan

Penanganan Sakit saat Kencing Bisa Dilakukan di Klinik Apollo

Anda memiliki masalah saat buang air kecil? Jangan abaikan gejalanya! Sekarang, pengobatan sakit saat kencing pada wanita maupun pria bisa Anda lakukan di Klinik Apollo.

Klinik Apollo memiliki tim medis berpengalaman yang siap membantu Anda mengatasi masalah ini. Dokter-dokter di Klinik Apollo dapat membantu mengatasi masalah Anda.

Dengan bantuan kami, Anda dapat kembali merasakan kenyamanan saat buang air kecil. Jangan biarkan masalah ini mengganggu kehidupan sehari-hari.

Segera hubungi Klinik Apollo mendapatkan penanganan terbaik. Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut. Konsultasikan secara online, gratis melalui link yang tertera. Kesehatan Anda yang utama!

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment